Makna dan Filosofi Logo Hari Santri 2023
Logo peringatan Hari Santri 2023 terdiri atas gambar dan sumbol berupa: bendera merah putih dan api berkobar, jaringan digital, empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar, simbolisasi huruf Nun, dan goresan tinta. Logo didesain dengan lima warna, yaitu merah, putih, hijau, orange, dan biru.
Berikut makna dan filosofinya:
1. Bendera Merah Putih dan Api yang Berkobar. Ini mengandung
makna semangat nasionalisme. Salah satu ciri yang melekat pada diri santri
adalah mencintai tanah air (hubbub al-wathan).
2. Jaringan Digital. Ini mengandung makna transformasi
teknologi digital. Santri juga turut melakukan transformasi teknologi digital.
3. Empat Pilar. Gambar ini bermakna empat pilar kebangsaan,
yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
4. Titik Berwarna Kuning di Atas Empat Pilar. Ini mengandung
makna santri siaga menjaga empat pilar kebangsaan.
5. Simbolisasi Huruf Nun. Bentuk huruf nun yang menyerupai
tempat tinta adalah simbol pengetahuan.
6. Goresan Tinta. Ini mengandung makna jihad santri zaman
ini adalah mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan kemajuan teknologi
demi kejayaan negeri.
Ada lima warna dalam komposisi logo, yaitu merah, putih,
hijau, orange, dan biru. Warna merah mencerminkan semangat yang menyala dalam
berjuang. Warna putih melambangkan kesucian dan kemurnian.
Warna hijau sering dikaitkan dengan Islam dan warna ini
mencerminkan nilai‑nilai agama, kedamaian, dan pertumbuhan. Warna orange
menciptakan kontras dan eceriaan, menggambarkan semangat, antusiasme, dan
energi dalam upaya memajukan negeri. Warna biru adalah lambang kecerdasan dan
kebijaksanaan.

Tidak ada komentar